Allah telah menyatakan bahawa tidak mungkin untuk mendapatkan redha seluruh manusia. Maka janganlah membebani diri untuk selalu mengejarnya, bahkan menjadikannya dalam dakwah sebagai tujuan utama. Sungguh, mencari redha manusia adalah pekerjaan yang sia-sia.

Imam asy-Syafi’e pernah berkata:

“Keredhaan manusia adalah suatu yang sulit dicapai, maka hendaklah engkau memperbaiki dirimu dan kerjakanlah dengan bersungguh-sungguh, kerana tiada jalan membuat seluruh manusia redha terhadapmu.” [Hilyatul Auliya': 9/122]

“Sesungguhnya barangsiapa yang mencari redha Allah dengan marahnya manusia, maka Allah akan cukupkan baginya akan segala keperluannya di dunia ini. Tetapi barangsiapa yang mencari redha manusia dalam keadaan Allah murka, maka Allah menyerahkan nasibnya kepada manusia.” [HR Imam at-Tirmidzi]

Kalam di atas menyeru supaya kita ikhlas melakukan sesebuah amal hanya untuk keredhaan Allah dan hanya untuk mendapat ganjaran daripada Allah. Amal yang baik itu tidak akan sekali-kali disia-siakan oleh Allah. Bahkan apa yang terdetik di sudut hati kita juga tidak pernah terlepas daripada pandangan Allah. Biarlah Allah yang menilai kebaikan kita dan memberikan ganjaran di akhirat.

[credit]